TIDAK semua orang nyaman dengan tugas
kelompok. Apalagi ketika anggota kelompok ditentukan oleh dosen. Sering
kali, dalam sebuah kelompok ada anggota yang tidak bekerja dan hanya
menyumbang nama dan adapula teman yang senang memegang kendali alias
suka mengatur.
Meski tidak menyukai kerja dalam kelompok,
berbagai tugas kelompok tidak dapat dihindari. Hampir dipastikan pada
setiap semester, ada satu mata kuliah yang mengharuskan kita untuk
mengerjakan tugas secara berkelompok. Lantas, bagaimana cara untuk dapat
mengatasi ketakutan dalam mengerjakan tugas kelompok? Berikut tipsnya,
seperti dikutip dari College Candy, Rabu (10/10/2012).
Minta Kontak Tiap Anggota Kelompok
Untuk
memudahkan sharing informasi, koordinasi pembagian tugas antaranggota
kelompok, serta pengaturan janji temu, kita harus mengetahui kontak
teman-teman satu kelompok. Bila perlu, selain nomor telepon minta pula
pin Blackberry, alamat email, Facebook, hingga Twitter.
Bagi Tugas
Setiap
melakukan kumpul kelompok, pastikan selalu membuat catatan mengenai
daftar tugas-tugas yang harus dikerjakan tiap anggota tim. Sebutkan
secara spesifik tugas dan tanggung jawab masing-masing sehingga tidak
terjadi kesalahpahaman.
Saling Cek
Tanyakan kepada teman-teman
satu kelompok mengenai kemajuan tugas individu yang diberikan secara
sopan tanpa harus mengganggu. Dengan melakukan hal ini, kita dapat
mengetahui teman-teman yang masih kesulitan untuk mengerjakan tugas
mereka sehingga dapat memberikan bantuan.
Atur Waktu untuk Berkumpul
Setelah
setiap anggota kelompok mendapatkan tugas individu dan diberikan
tenggat waktu untuk menyelesaikannya, atur waktu untuk berkumpul bersama
guna menyatukan semua tugas individu masing-masing anggota. Hal ini
bertujuan agar bahan-bahan mentah tersebut dapat disusun menjadi sebuah
presentasi yang utuh dan baik. Maka, ketika ada beberapa hal yang kurang
atau terlalu berlebihan, tiap anggota kelompok dapat memberikan
masukan.
Hadapi Si Pemalas
Ketika melihat gelagat Si Pemalas
dalam diri teman satu kelompok, jangan hanya mengeluh tanpa berbuat
apa-apa. Ingatkan dia akan tugas dan tanggung jawab yang diberikan
kepadanya. Jika tidak ada perubahan, segera tanyakan pendapat
rekan-rekan lain mengenai keberadaan Si Pemalas dalam kelompok ini.
Ketika semua anggota kelompok yang lain juga merasa terganggu dengan
perilakunya, maka tidak perlu ragu untuk mengeluarkan Sang Pemalas dari
dalam kelompok tersebut.
Presentasi
Jika tugas kelompok ini
berupa presentasi, maka jangan terlalu berkutat dengan material
presentasi saja dan melupakan komponen penting seperti visualisasi, cara
mempresentasikan, dan alokasi waktu. Oleh karena itu, pastikan sebelum
melakukan presentasi, anggota kelompok melakukan latihan dan membagikan
materi yang harus dipresentasikan tiap anggota. Sehingga ketika
presentasi tidak ada lagi anggota yang bengong karena tidak mengetahui
materinya sama sekali.
Tidak Perlu Saling Benci
Tugas kelompok
menguji kesabaran dan bagaimana cara kita menghadapi teman yang
memiliki kepribadian bertolak belakang. Tiap anggota pasti memiliki
kepribadian berbeda maka tidak jarang akan muncul perbedaan pendapat.
Bahkan, ketika ada teman yang mendapatkan tugas lebih sedikit
dibandingkan anggota yang lain, kita tidak boleh langsung berburuk
sangka. Baik perbedaan pendapat maupun kesalahpahaman dapat diselesaikan
dengan santai tanpa perlu berakhir dengan sikap saling benci. Sebab,
tanpa disadari kerja kelompok merupakan cara mudah untuk mendapatkan
teman.
sumber : kampus.okezone.com
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "tips sukses kerja kelompok"
Post a Comment