Bgrahmat.blogspot.com -Sesungguhnya menikah itu membawa manfaat yang besar. Namun dalam
realita di sekitar kita ada beberapa pria atau wanita yang enggan atau
takut menikah.
Ada pula yang ingin sekali menikah tetapi tidak
mudah menemukan teman hidupnya. Sedangkan sebagian lain mungkin ada
rencana atau kondisi lain yang membuat mereka memutuskan untuk tidak
menikah.
Ada banyak variasi jawaban ketika ditanya, "mengapa
belum menikah?" Seperti penjelasan di atas. Beberapa orang memilih lebih
baik telat daripada tergesa-gesa tapi salah.
Ada enam alasan umum mengapa sulit menemukan teman hidup. Tentu pandangan ini terbatas.
Pertama,
terlalu idealis. Biasanya ini karena pengaruh orangtua yang sudah
menaruh harapan tinggi pada putra atau putrinya. Misalnya orangtua
mengharuskan anaknya menikah dengan pasangan yang satu suku. Ada juga
yang meminta putranya menikah dengan putri dari keluarga yang status
sosialnya sama, dan lain-lain. Namun sayangnya, si anak tidak memiliki
ketrampilan bergaul yang cukup. Pergaulannya terbatas, sehingga dia
kesulitan mendapatkan pacar seperti yang diharapkan orangtua.
Kedua,
karena konsep dan harga diri yang miskin (inferior). Mereka yang minder
biasanya suka menghakimi dan menyalahkan diri. Misalnya, "Aku ini
bodoh, mana ada yang mau sama aku."Atau menyalahkan diri dan berkata,
"Ah, mana mungkin dia mau sama aku yang miskin ini." Orang lain berkata
dalam hatinya, "Ah, aku tidak pantas jadi pacarnya." Perasaan minder ini
membuat sahabat tidak merasa nyaman bergaul dengan Anda.
Ketiga, jiwa
yang memberontak. Sikap demikian terbentuk karena orang tersebut
melihat perkawinan orangtuanya "sakit". Sesehari dia menyaksikan Ibunya
menderita karena ulah sang ayah, yang kasar dan egois. Akibatnya, dia
merasa menikah itu bukan hal yang menyenangkan. Muncullah pergumulan
batin "Untuk apa aku menikah jika hanya membuat diri menderita?". Pada
kasus lain, si gadis mungkin pernah trauma dan sakit hati pada pacarnya.
Dia sudah bertunangan dan nyaris menikah, tapi akhirnya si pria
memutuskan hubungan mereka secara sepihak. Apalagi mereka sudah lama
berpacaran dan hubungan teralu intim. Dalam hatinya dia berkesimpulan,
"Ah...Semua pria sama saja, pembohong dan tidak setia."
Keempat,
karena punya kepribadian "anti-sosial". Biasanya pemuda-pemudi demikian
mengalami kekerasan masa kecil dari ayah. Akhirnya dia tumbuh sebagai
pria yang kasar, suka menghina orang (seperti ayahnya). Akibatnya,
banyak teman putrinya segan dekat atau bersahabat. Jangankan bicara,
kadang melihat wajahnya saja, teman dan lawan jenisnya sudah takut. Atau
pada kasus wanita yang dianiaya secara fisik dan psikis oleh ibunya.
Dibesarkan ibu yang dominan dan cerewet. Dipingit oleh ortu, dsb. Maka
bisa terbentuk karakter "anti-sosial", dan membuat sulit bergaul.
Kelima, karena
kurang modis, baik dalam hal berpakaian maupun yang lain. Kadang-kadang
penggunaan parfum dibutuhkan, terutama jika Anda punya masalah dengan
bau badan. Soal baju tentu relatif dan tidak harus mahal. Tetapi nyaman
saat dilihat dan tidak kuno begitu, namun tetap sopan.
Keenam,
ada juga yang sulit mendapat pacar dan teman hidup karena terlalu
pasrah alias pasif. Hanya berharap, menunggu Tuhan akan mengirimkan.
Berdoa tapi tidak ada usaha. Tentu saja ini tidak mungkin. Untuk
mendapat teman hidup Anda harus berusaha, bergaul seluas mungkin serta
kreatif memilih sahabat.
sumber : http://health.kompas.com
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "6 alasan sulit mendapat pasangan hidup"
Post a Comment